Sabtu, 05 Mei 2018

Gejala Bercak Putih Di Pipi Anak Pada Usia 1 Tahun




Munculnya bercak berwarna putih di sekitar pipi, hidung, dan leher pada anak kemungkinan penyebabnya bisa banyak. Salah satu yang tersering adalah panu (tinea versicolor). Penyakit kulit ini disebabkan oleh jamur Malassezia. Jamur ini bisa lebih mudah menginfeksi mereka yang tinggal di area yang lembab, sering berkeringat berlebihan, serta memiliki daya tahan tubuh yang kurang adekuat (termasuk anak-anak). Bercak yang muncul akibat panu umumnya berwarna putih di bagian tengah, agak kemerahan dan bersisik di tepinya, dan berbentuk bulat-bulat menyerupai pulau. Bercak ini bisa menyebabkan rasa gatal yang cukup hebat saat terpapar lembab (contohnya saat berkeringat).
Bisa Juga, Bercak Putih Di Kulit Wajah Muncul Karena Penyebab Yang Lain, Contohnya Yakni:

Variasi warna kulit sejak lahir
  • Vitiligo (hilangnya warna kulit akibat sel pembentuk melanin yang rusak atau mati)
  • Dermatitis seboroik (peradangan kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi bersisik menyerupai ketombe)
  • Psoriasis (peradangan kulit kronis akibat kelainan autoimun yang menyebabkan regenerasi kulit terjadi secara berlebihan, sehingga kulit akan menebal, bersisik, dan mengelupas)
  • Pityriasis alba (lesi hipopigmentasi di kulit yang belum diketahui jelas penyebabnya)
  • Hipopigmentasi pasca radang, dan sebagainya
Mengatasi bercak keputihan di kulit memang umumnya tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Pada panu contohnya, meski infeksi jemur telah berhasil diatasi, warna kulit baru bisa kembali seperti sediakala secara berangsur-angsur dalam waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya.

Jadi, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak atau dokter spesialis kulit yang merawat anak Anda. Dengan begitu, bisa dilakukan penanganan yang terbaik untuk mengatasi keluhannya.

Untuk mencegah bercak putih menyebar, berikut langkah yang kami sarankan:
  • Tidak memegang terlalu sering atau mengelupasi bercak di kulit
  • Mandikan anak Anda 2 kali sehari dengan sabun khusus anak
  • Perbaiki sirkulasi udara sekitar tempat tinggal Anda
  • Beri anak ASI, dan makanan pendamping ASI yang bergizi agar daya tahan tubuhnya terjaga dengan baik
  • Hindari anak dari pajanan sinar matahari yang berlebihan (terutama antara jam 10 pagi hingga 2 siang)
  • Jangan mengoleskan atau menaburkan apapun pada bercak kecuali diperintahkan langsung oleh dokter
  • Jangan biarkan anak bertukar pakaian atau handuk dengan orang lain

Semoga membantu ya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar